Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Change Management dalam Reformasi Birokrasi*
Buku Change Management dalam Reformasi Birokrasi merupakan salah satu sumber bacaan untuk perbaikan menyeluruh terhadap system birokrasi di Indonesia. Meskipun berubah untuk lebih baik adalah keniscayaan, istilah Change Management yang selama ini banyak digunakan dan menjadi model primadona pada kewirausahaan dicoba diulas penulis untuk diterapkan didalam pengelolaan birokrasi di Indonesia. Buku ini menarik karena melakukan identifikasi berbagai masalah riil yang dihadapi dalam penyelenggaraan negara dengan membandingkannya dengan kondisi realitas kewirausahaan. Perbandingan yang disajikan menjadi semakin jelas dengan menyajikan penjelasan tentang dimana letak perbedaan pengelolaan negara dan wirausaha. Perbedaan tersebut diantaranya profit yang dihasilkan oleh negara bukanlah untuk meghitung dan menumpuk keuntungan, namun sejauh mana rakyat bias lebih sejahtera dengan pengelolaan tersebut.
Beberapa istilah yang perlu lebih dicermati guna terciptanya manajemen perubahan pada birokrasi. Istilah kontrak kerja birokrasi yang harus dilaksanakan dengan konsisten, manager yang harus berfungsi sebagai leader, dan leadership management atau kepemimpinan manajemen, serta standar kinerja dan pentingnya controlling yang terus menerus sebagaimana konsep tiga dimensi proses manajemen yang dikembangkan oleh Prof. R. Alec Mackenzie dalam Jurnal Harvard Business Review.
Ulasan mengenai reformasi birokrasi secara lengkap merujuk ke Max Weber yang menajdi pencetus ide birokrasi. Buku ini juga banyak mengulas persoalan birokrasi di dunia beserta penyimpangannya dari idealisme birokrasi ala Weber. Buku ini secara jelas mengulas dan menawarkan jalan baru yang menjadi pengembangan dari ide birokrasi ideal Weber. Buku ini menawarkan perlunya pemerintah dilaksanakan dengan berorientasi kepada pelangganyang mirip dengan ide penerapan total quality management dan bukan lagi model birokrasi konvensional. Menurut Penulis, ungkapan customer is a king akan menjadi tolok ukur untuk mengubah wajah birokrasi lama yang sarat dengan stigma negative. Dengan menempatkan rakyat atau public pada posisi sebagai pelanggan, stereotif yang sering dialamatkan pada birokrasi lama yang sarat dengan stigma negative. Dengan menempatkan rakyat atau public pada posisi sebagai pelanggan, stereotip yang sering dialamatkan pada birokrasi, misalnya perlunya rakyat patuh pada pemerintah, akan semakin dikurangi. Inilah yang menjadi point kunci yaitu mengapa Change Management banyak digunakan di dunia wirausaha menjadi sangat penting bagi pengelolaan birokrasi pemerintahan.
Sistematika buku ini diawali dengan identifikasi masalah riil birokrasi di Indonesia. Selain itu tantangan bagi pembaca untuk memberikan jawaban-jawaban secara lugas dan to the point atas pertanyaan-pertanyaan menukik yang dilontarkan penulis. Penjelasan tuntas tentang hakikat dan aplikasinya pada penyelenggaraan birokrasi yang ditemukan pada bagian akhir buku ini menambah kelengkapan isinya. Meskipun memberikan penjelasan kritis, Bahasa yang digunakan tetap dalam bingkai etika dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama bagi kalangan birokrat
Ketersediaan
20110509 | 658.16 AZI c. 2 | Perpustakaan BBPPKS Yogyakarta (14) | Tersedia |
20110495 | 658.16 AZI c. 3 | Perpustakaan BBPPKS Yogyakarta (14) | Tersedia |
20110508 | 658.16 AZI c. 1 | Perpustakaan BBPPKS Yogyakarta (14) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
658.16 AZI c. 1
|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
xvii, 142 hlm. ; 23 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-22-3058-0
|
Klasifikasi |
658.16
|
Tipe Isi |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain